
Penulis menerbitkan buku ber-ISBN untuk memastikan karyanya diakui secara resmi dan tercatat secara nasional maupun internasional. Artikel ini membahas secara detail langkah-langkah menerbitkan buku ber-ISBN, mulai dari persiapan naskah, desain cover, pengajuan ISBN ke Perpustakaan Nasional RI, hingga proses cetak dan distribusi. Dengan memahami prosedur ini, penulis dapat menerbitkan buku secara profesional sekaligus melindungi hak cipta atas karya yang telah ditulis. Proses ini juga penting untuk meningkatkan kredibilitas penulis dan memperluas jangkauan pembaca.
Berikut 7+ Langkah-Langkah Menerbitkan Buku Ber-ISBN

1. Siapkan Naskah Buku dengan Konten Berkualitas
Penulis harus menyelesaikan naskah secara menyeluruh. Pastikan isi buku tersusun rapi, memiliki struktur yang jelas (misalnya: pendahuluan, isi, dan penutup), serta telah melalui proses editing dan proofreading. Konten yang berkualitas akan meningkatkan nilai buku sekaligus peluang diterima pembaca.
2. Tata Ulang Isi Buku dan Desain Cover
Penulis perlu mengatur tata letak isi buku (layout) sesuai ukuran standar cetak (misalnya A5 atau B5). Gunakan font yang mudah dibaca dan konsisten. Selain itu, desain cover depan, punggung, dan belakang buku harus mencerminkan isi dan tema naskah. Banyak penulis memilih menggunakan jasa profesional untuk memastikan tampilan buku tampak menarik dan layak jual.
3. Tentukan Penerbit Buku
Penulis dapat memilih dua jalur penerbitan:
- Melalui penerbit resmi, seperti kampus, instansi, atau penerbit besar
- Melalui self-publishing atau penerbit indie
Penulis yang memilih jalur self-publishing dapat membuat nama penerbit sendiri dan mendaftarkannya ke Perpusnas atau bekerja sama dengan penerbit indie yang sudah memiliki akun ISBN.
4. Ajukan ISBN ke Perpustakaan Nasional RI
Penulis atau penerbit harus mendaftarkan ISBN secara online melalui situs resmi:
🔗 https://isbn.perpusnas.go.id
Dokumen yang harus disiapkan:
- Cover depan buku
- Informasi metadata (judul, nama penulis, tahun terbit, ukuran buku, jumlah halaman)
- File sinopsis dan deskripsi buku
- File PDF buku jika diminta
- Nama penerbit (yang sudah terdaftar di Perpusnas)
Perpusnas biasanya memproses pengajuan ISBN dalam waktu 1–3 hari kerja.
5. Tempelkan ISBN dan Barcode pada Cover Belakang
Setelah Perpusnas mengeluarkan nomor ISBN, penulis harus menambahkan nomor ISBN beserta barcode-nya pada cover belakang buku. Barcode dapat dibuat menggunakan generator online atau melalui bantuan percetakan.
6. Cetak Buku dan Siapkan untuk Distribusi
Penulis bisa mencetak buku di percetakan pilihan dalam jumlah terbatas (print on demand) atau dalam skala besar. Pastikan kualitas kertas, jilid, dan hasil cetak sesuai dengan kebutuhan distribusi.
Untuk buku digital, penulis bisa menerbitkannya di platform seperti Google Play Books, Gramedia Digital, atau melalui situs pribadi.
7. Kirim Buku ke Perpusnas (Kewajiban Legal Deposit)
Setelah buku terbit, penerbit wajib mengirimkan 2 eksemplar buku fisik ke Perpustakaan Nasional RI sebagai bentuk Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam sesuai UU No. 13 Tahun 2018. Ini merupakan kewajiban hukum bagi semua penerbit di Indonesia.
Ingin Publikasi Jurnal Cepat dan Legal?
Segera hubungi Solusi Scopus untuk mendapatkan konsultasi gratis dan layanan publikasi jurnal yang cepat, legal, dan terpercaya!
Jika Anda ingin menerbitkan jurnal, kirimkan naskah Anda atau hubungi tim kami melalui WhatsApp atau email. Tim kami akan mendampingi Anda secara langsung dari awal hingga jurnal Anda berhasil diterbitkan.

Kesimpulan:
Penulis dapat menerbitkan buku ber-ISBN dengan mengikuti langkah-langkah yang sistematis: mulai dari menyiapkan naskah, mendesain buku, memilih penerbit, hingga mendaftarkan ISBN ke Perpusnas. Penulis dapat memperkuat legalitas, meningkatkan kredibilitas, dan memperluas jangkauan bukunya di mata pembaca maupun komunitas akademik dengan menjalankan setiap langkah secara aktif.