
Dalam dunia akademik Indonesia, publikasi jurnal menjadi salah satu aspek penting yang menunjukkan kontribusi dan kualitas penelitian. Untuk memudahkan pemetaan kualitas jurnal, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) telah mengembangkan Sistem Informasi Ilmiah Terindeks Nasional (SINTA). SINTA merupakan platform yang menyediakan informasi mengenai jurnal ilmiah di Indonesia, termasuk peringkat dan akreditasi yang diberikan kepada masing-masing jurnal.
Tingkatan Jurnal Sinta yang Wajib Kamu Ketahui….!
Sistem Informasi Ilmiah Terindeks Nasional (SINTA) adalah platform yang dirancang untuk menilai dan mengklasifikasikan kualitas jurnal ilmiah yang terbit di Indonesia. Penilaian ini didasarkan pada sejumlah indikator, termasuk jumlah kutipan, kualitas artikel, keberlanjutan publikasi, dan dampaknya terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. Jurnal yang terdaftar di SINTA diberi akreditasi berdasarkan hasil evaluasi tersebut, yang terbagi dalam enam tingkatan, mulai dari Sinta 1 hingga Sinta 6. Setiap tingkatan memiliki kriteria dan standar yang berbeda, mencerminkan kualitas jurnal tersebut.
1. Sinta 1: Jurnal dengan Kualitas Tertinggi
Jurnal yang masuk dalam kategori Sinta 1 dianggap memiliki kualitas dan dampak terbesar dalam komunitas ilmiah Indonesia. Jurnal-jurnal ini terbit secara berkala dengan artikel-artikel yang sangat relevan dan memiliki banyak kutipan dari peneliti lain. Untuk memperoleh akreditasi Sinta 1, jurnal harus memiliki editorial board yang terampil, proses peer-review yang ketat, serta menerbitkan penelitian yang inovatif dan mendalam. Jurnal ini sering kali diakses oleh peneliti internasional dan berperan penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan di bidangnya.
2. Sinta 2: Jurnal dengan Pengaruh Signifikan
Jurnal yang berada di tingkatan Sinta 2 juga memiliki kualitas yang sangat baik, meskipun tidak sepopuler Sinta 1. Meskipun pengaruhnya sedikit lebih terbatas, jurnal ini tetap memiliki standar yang tinggi dalam proses editorial dan penerbitan. Jurnal Sinta 2 banyak berkontribusi pada bidangnya dan dipublikasikan dengan kualitas riset yang baik, serta sering dijadikan referensi oleh para peneliti di Indonesia maupun luar negeri.
3. Sinta 3: Jurnal dengan Standar Baik
Jurnal Sinta 3 memiliki kualitas yang sudah sangat baik, meski tidak sebesar dua tingkatan sebelumnya. Biasanya, jurnal ini terbit dengan frekuensi yang cukup baik dan berfokus pada topik-topik spesifik dalam bidangnya. Walaupun tidak memiliki dampak yang sebesar Sinta 1 atau Sinta 2, jurnal Sinta 3 tetap penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan sering kali menjadi sumber referensi yang relevan dalam lingkup akademik tertentu.
4. Sinta 4: Jurnal dengan Kualitas Memadai
Jurnal di kategori Sinta 4 adalah jurnal yang sudah memenuhi standar dasar untuk diterbitkan, meskipun kualitasnya mungkin tidak konsisten atau tidak sebesar jurnal pada tingkatan yang lebih tinggi. Jurnal Sinta 4 seringkali ditulis oleh akademisi dengan riset yang valid, tetapi kurang mendapat perhatian internasional atau memiliki kutipan yang lebih sedikit. Jurnal ini cocok untuk peneliti yang ingin memulai publikasi mereka atau mengakses jurnal yang lebih terjangkau, meskipun tetap memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
5. Sinta 5: Jurnal yang Masih dalam Pengembangan
Jurnal pada Sinta 5 dianggap memiliki kualitas yang lebih rendah dibandingkan dengan Sinta 4. Biasanya, jurnal ini masih dalam tahap pengembangan, baik dalam hal sistem editorial maupun kualitas artikel yang diterbitkan. Proses review yang tidak sepenuhnya ketat atau keterbatasan dalam distribusi dan pengakuan internasional menjadi tantangan utama bagi jurnal pada tingkatan ini. Jurnal ini mungkin memiliki potensi yang baik, tetapi masih perlu banyak peningkatan agar dapat bersaing di tingkat yang lebih tinggi.
6. Sinta 6: Jurnal dengan Kualitas Terendah
Kategori Sinta 6 merujuk pada jurnal yang memiliki kualitas paling rendah dalam sistem SINTA. Jurnal ini sering kali tidak teratur dalam penerbitan, memiliki kualitas riset yang masih jauh dari standar akademik, dan mungkin tidak diterima secara luas oleh komunitas ilmiah. Jurnal Sinta 6 ini umumnya belum banyak memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, namun bisa menjadi sarana bagi peneliti pemula untuk memulai publikasi mereka.
Tingkatan jurnal SINTA merupakan sistem penilaian yang penting untuk mengukur kualitas dan kontribusi jurnal ilmiah di Indonesia. Dengan kategori yang dimulai dari Sinta 1 hingga Sinta 6, sistem ini memberikan gambaran jelas mengenai pengaruh, kualitas, dan kredibilitas jurnal tersebut dalam komunitas ilmiah. Jurnal dengan akreditasi Sinta tinggi, seperti Sinta 1 dan Sinta 2, menawarkan standar yang lebih ketat dan memiliki dampak yang signifikan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Sementara itu, jurnal dengan akreditasi Sinta lebih rendah, seperti Sinta 4 hingga Sinta 6, masih memiliki potensi yang perlu terus dikembangkan.